The Pragmatic Programmer Part I: Pragmatic Philosophy

Feri Lukmansyah
2 min readFeb 21, 2023

--

Photo by Gabriella Clare Marino on Unsplash

pada kesempatan kali ini saya akan bahas dalam bahasa indonesia tentang pola pikir pragmatic sebagai programmer yang saya pelajari dari buku the pragmatic programmer dan terapkan dalam perkerjaan dan pola pikir saya sebagai seorang developer.

Disclaimer

disini saya menjelaskan versi saya sendiri dan cara pandang saya sebagai seorang developer.

Untuk Siapa ini?

tulisan ini untuk orang yang pengen dirinya lebih produktif dan efektif sebagai seorang developer dan untuk orang yang merasa frustasi karena tidak melihat potensi terpendam mereka.

dan munkin kerjaan kamu memakai teknologi lama dan kamu pengen memperloleh ide baru dari teknologi yang dipakai.

saya tidak akan expect saya mempunyai jawaban atas pertanyaan, karena ngga semua ide dapat diaplikasikan di semua situasi semua tergantung dengan seberapa pengalaman dan kecepatan kamu, intinya jam terbang.

dan kamu akan mendapatkan pemahaman yang yang lebih baik tentang proses pengembangan dan kamu akan menulis program dengan lebih baik.

Apa yang Membuat Programmer itu Pragmatis?

setiap developer itu unik, dengan kemampuan dan kelemahan, hal yang nggak mereka sukai dan preferensi mereka, nah seiring waktu mereka akan membuat personal environtment mereka sendiri.

nah environtment atau lingkungan itu terbentuk secara reflek berdasarkan individual programmer dan dapat dipercepat berdasarkan kebiasaan yang terbentuk dari programmer itu sendiri.

kebiasaan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya seperti hobi dan perilaku si programmer.

Jika kamu adalah Programmer yang Pragmatis maka kamu punya karakteristik ini

ada beberapa ciri programmer pragmatis dan kamu akan share berdasarkan karakteristik ini:

  • Early/Fast Adapter
  • Inquisitive
  • Critical Thinker
  • Realistic

nah apa itu kita akan bahas satu satu tentang ini

Early/Fast Adapter

kamu punya insting untuk teknologi atau teknik untuk menyelesaikan sebuah problem dan kamu sangat menyukainya, jika ada hal yang baru kamu akan beradaptasi dengan cepat, dan kamu akan mengintegrasikan dengan pengalamanmu sebelumnya.

kenyamananmu lahir dari pengamalanmu

Inquisitive

muncul rasa ingin tau, baik tentang fitur baru bahasa pemrograman atau problem tentang bahasa tertentu kamu merasa ada ketertarikan tentang problem solving tadi, semakin besar rasa ingin taumu semakin tajam tentang instingmu tentang bahasa pemrograman, atau masalah baru dengan pengalaman yang udah kamu lalui sebelumnya.

Critical Thinking

Critical Thinking ini akan terbentuk ketika menghadapi masalah yang mirip atau sering menghadapi problem yang unik, dan kamu akan jarang menerima sesuatu begitu saja tanpa terlebih dahulu mendapatkan faktanya, kamu bakal sering bertanya bagaimana ini bisa selesai???

Realistic

yup selanjutnya adalah realistis, seorang pragmatic programmer itu selalu realistis selalu berpikir diatas data dan fakta yang ada dan apa yang terjadi.

Conclusion

yup disitu adalah beberapa bahasan tentang pragmatic programmer dan beberapa mindset yang perlu direapkan, pertanyaan nya apakah itu valid? apakah selalu seperti itu, jawabanya mungkin, tergantung bagaimana kita menghadapi masalah yang ada dan jenis masalahnya, kondisi lingkungan dan team nya.

--

--